Saturday, November 10, 2012

LCD TV vs LED TV

    Lagi, teknologi yang sama tapi berbeda. Dimana persamaan dan perbedaannya? Mari kita bahas. LCD, atau Liquid Crystal Display merupakan salah satu jenis display elektronik yang ada saat ini. LCD menggunakan properties light modulation dari liquid crystal. Saya nemu nih PDF, penjelasannya tentang LCD menurut saya lumayan bagus. Jadi, layar LCD punya 6 lapisan didalamnya. Karena bahasanya kebanyakan memang serapan, saya ambil dari wiki saja :p

  1. Polarizing filter film with a vertical axis to polarize light as it enters.
  2. Glass substrate with ITO electrodes. The shapes of these electrodes will determine the shapes that will appear when the LCD is turned ON. Vertical ridges etched on the surface are smooth.
  3. Twisted nematic liquid crystal.
  4. Glass substrate with common electrode film (ITO) with horizontal ridges to line up with the horizontal filter.
  5. Polarizing filter film with a horizontal axis to block/pass light.
  6. Reflective surface to send light back to viewer. (In a backlit LCD, this layer is replaced with a light source.)   

    Sekarang kita bahas yang LED. Nama sebenarnya dari LED TV adalah "LED-backlit LCD display", jadi bisa dibilang teknologi LED TV ini adalah upgrade dari LCD TV. LED itu sendiri kepanjangan dari Light-Emitting Diode. Orang elektronika pasti pada tau nih barangnya yang mana. Tapi, LED yang dipakai disini berbeda dengan LED yang biasa kita lihat. Yang dipakai disini jauh lebih kecil.

LED

    Jadi, perbedaan mendasar antara LCD TV dan LED TV adalah, LED TV menggunakan light-emitting diode (LED) backlighting sedangkan LCD menggunakan cold cathode fluorescent (CCFL) backlighting. Perbedaan antara 2 backlit ini ternyata menghasilkan perbedaan yang lumayan jauh, antara power yang dibutuhkan, kualitas display, dan tentunya harga beli. yuk nonton youtube lagi :)


Virtual Reality vs Augmented Reality

    Teknologi yang sama, tapi berbeda. Mereka sama-sama berkutat di "Reality", Kenyataan. Perbedaannya adalah, yang satu membawa hal-hal maya ke dalam dunia nyata dan menjadikannya bagian dari dunia nyata tersebut, atau disebut Augmented Reality (Kenyataan yang ditambahkan). Sedangkan yang satu lagi adalah kebalikannya, yaitu  membawa hal-hal nyata ke dalam dunia maya (biasanya dengan membawa diri kita ke dalam lingkungan maya/ virtual), atau disebut Virtual Reality. Hal-hal begini nih, kalo ga dikasih contoh bakal bingungin jadi silahkan nonton youtube :)

Augmented Reality menambahkan objek maya ke dalam dunia nyata (gambar dan tulisan pada HP)


Orang tersebut membawa dirinya (nyata) ke dalam lingkungan game (virtual)

    Jadi, seperti contoh-contoh diatas kita bisa lihat perbedaannya. Untuk Virtual Reality, contohnya bisa dibilang masih belum advanced (mau liat yang advanced, silahkan nonton SAO :p). Bila dilihat dari sini, mungkin AR lebih berkembang daripada VR...untuk sekarang.